Gimana sih Caranya Merawat Luka Diabetes Agar Cepat Kering ?
  Klinik SehatQ
  Articles
  Comment
30
Oct  2023
Cara merawat luka diabetes agar cepat kering adalah dengan membungkusnya menggunakan perban steril, lalu menghindari tekanan pada area luka. Luka juga perlu segera dirawat dan rutin dibersihkan.
Diabetes dapat menyebabkan imun tubuh melemah. Kondisi ini menyebabkan luka sekecil apa pun jadi lebih lama sembuh dan lebih rentan mengalami komplikasi. Karena luka diabetes sulit sembuh, maka diperlukan langkah khusus untuk merawatnya agar tidak sampai infeksi. Ada beberapa cara merawat luka diabetes agar cepat kering, antara lain harus rutin mengganti perban atau penutup luka dan menghindari tekanan berlebihan pada luka. Berikut penjelasannya.
Luka diabetes harus segera dirawat sebelum bertambah parah. Ini beberapa cara merawat luka diabetes agar cepat kering:
Saat menemukan luka, obati dengan segera. Bersihkan area yang luka dengan air mengalir dan sabun setiap hari, kecuali dokter merekomendasikan antiseptik lain. Setelahnya dibersihkan, keringkan luka dan oleskan salep antibiotik yang diresepkan dokter agar luka tidak infeksi.
Pastikan luka tetap dibalut dengan perban ataupun jenis penutup lain. Jika tidak ditutup, bakteri bisa hinggap di luka, sehingga memperbesar kemungkinan terjadi infeksi.
Sebisa mungkin hindari tekanan pada area yang luka, terutama di kaki. Kalau luka yang belum sembuh terlalu sering menerima tekanan, bisa-bisa terjadi iritasi. Hal ini tentu membuat proses penyembuhan jadi lebih lama.
Untuk mengurangi tekanan pada luka diabetes yang ada di kaki, kamu bisa menggunakan kruk atau penyangga lain saat berjalan. Beberapa dokter juga mungkin menyarankan kamu menggunakan perban atau alas kaki khusus yang bisa menjaga area kaki yang luka dari tekanan berlebih.
Cara merawat luka diabetes agar cepat kering selanjutnya adalah dengan mengoleskan salep secara berkala pada luka sesuai anjuran dokter. Salep untuk mengatasi luka diabetes dapat mengandung growth factors.
Selain salep, dokter juga bisa meresepkan cairan untuk menjaga luka tetap bersih berupa saline. Beberapa diabetesi juga ada yang diresepkan semacam penutup luka yang bekerja mirip dengan kulit asli dan disebut sebagai skin substitute.
Sekecil apapun luka yang kamu alami, selalu waspadai tanda-tanda infeksi pada luka saat diabetes. Luka kamu mungkin mengalami infeksi jika ditandai dengan nyeri, kemerahan, pembengkakan, atau terasa hangat.
Selain itu, luka infeksi juga bisa mengeluarkan cairan atau nanah dan beraroma menyengat. Jangan abaikan tanda-tanda ini, dan segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.
Mengingat pada diabetesi luka ringan dapat berisiko menjadi luka serius, maka kamu perlu berusaha mencegah terjadinya luka.
Beberapa cara mencegah luka diabetes antara lain adalah:
Kadar gula darah normal dapat mencegah pertumbuhan bakteri berlebihan dan membuat proses penyembuhan luka jadi kembali normal. Karena itu, kamu disarankan untuk selalu menjaga kadar gula darah agar bisa mendekati angka normal.
Konsumsi makanan sehat yang baik untuk mendukung penyembuhan luka. Selain mengurangi karbohidrat untuk menjaga kadar gula darah, kamu juga disarankan untuk lebih banyak makan buah dan sayur yang kaya vitamin A dan C. Vitamin ini penting untuk mendukung proses penyembuhan luka dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Aktif bergerak juga penting untuk menjaga kadar gula darah. Olahraga teratur dapat meningkatkan kemampuan tubuh menggunakan insulin.
Olahraga juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan kadar antioksidan. Konsultasikan dengan dokter untuk memilih jenis olahraga yang sesuai bagi pengidap diabetes.
Agar kaki tetap sehat dan terhindar dari luka, pengidap diabetes perlu selalu menjaga kakinya tetap bersih, kering, dan lembap. Berikut caranya:
Merokok bisa meningkatkan risiko mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan luka diabetes makin parah. Soalnya, kandungan racun dalam rokok bisa meningkatkan kadar gula darah, dan peradangan.
Bagi diabetesi yang mengalami luka atau goresan yang tidak kunjung membaik dalam waktu 48 jam, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan.
Pada orang tanpa diabetes, kulit yang terluka biasanya sembuh dalam waktu dua minggu. Sementara pada pasien diabetes, penyembuhan bisa memakan waktu hingga tiga minggu.
Jika kamu sudah melakukan cara merawat luka diabetes agar cepat kering tetapi luka tidak kunjung sembuh dalam kurun waktu tersebut, maka segera periksakan kembali luka kamu ke dokter.
Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/cara-merawat-luka-diabetes-agar-cepat-kering
  Share Post
(62)21 3117 3118
Need information? Call us
sales@kliniksehatq.com
Need support? Drop us an email
Mon-Fri 08 - 16 | Sat 08 - 14
Our business hours