Kota Tangerang | Serpong | Karawang | Perawang | Palembang | Jambi

Mon - Fri 08.00 - 16.00 | Sat 08.00 - 14.00 | Sunday CLOSED

Tahukah Bahwa Batuk Bisa Terjadi Akibat Asam Lambung. Bagaimana Cara Mengatasinya ?

article content

  Klinik SehatQ

  Articles

  Comment

30

Oct  2023

Batuk karena asam lambung umumnya terjadi pada mereka yang memiliki GERD. Ini terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi saluran napas sehingga menyebabkan batuk kronis.

Selama ini Anda mungkin tahu bahwa batuk terjadi akibat flu atau gangguan sistem pernapasan. Nyatanya, batuk karena masalah asam lambung juga bisa terjadi.

Penyebab batuk karena asam lambung

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan dalam jangka waktu yang panjang.

Kondisi ini terjadi akibat melemahnya katup sfingter yang seharusnya menutup untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Naiknya asam lambung berpotensi mengiritasi kerongkongan. 

Orang yang memiliki GERD biasanya akan mengalami refluks asam lambung setidaknya 2 kali dalam seminggu. 

Ketika asam lambung naik, timbul beberapa gejala yang bisa menjadi lebih serius dari waktu ke waktu, antara lain:

  • Sensasi terbakar di ulu hati (heartburn), biasanya setelah makan dan bbisa bertambah parah di malam hari
  • Sendawa terus-menerus
  • Mengi
  • Kesulitan menelan
  • Mulut terasa pahit
  • Batuk kronis

Sebuah penelitian dalam jurnal Gastroenterology & Hepatology memperkirakan bahwa GERD menjadi penyebab 25% kasus batuk kronis. Batuk terus-menerus ini terjadi dan tidak membaik dalam 8 minggu. 

Terdapat dua teori yang menjelaskan penyebab batuk karena penyakit asam lambung (GERD) bisa terjadi, yaitu:

  • Teori refluks. Asam lambung yang naik hingga kerongkongan atau esofagus (saluran yang menghubungkan lambung dan tenggorokan) secara terus-menerus bisa mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan sebagian kecil cairan lambung masuk ke saluran napas (mikroaspirasi). Hal ini kemudian menyebabkan tubuh memunculkan refleks batuk untuk mengeluarkannya.
  • Teori refleks.  Kenaikan asam lambung sampai ke kerongkongan pada penderita GERD bisa memicu refleks esofagobronkial yang menjadi penyebab batuk.

Ciri-ciri batuk karena asam lambung naik

Ada banyak kondisi yang menyebabkan Anda mengalami batuk kronis dan tak kunjung sembuh. Untuk membedakannya dari yang lain, berikut ini adalah beberapa ciri batuk karena asam lambung naik:

  • Batuk di malam hari
  • Biasanya memburuk setelah makan
  • Batuk terjadi saat berbaring
  • Tidak dipicu aktivitas apa pun
  • Batuk kering (tidak disertai dahak, lendir, atau ingus)
  • Terjadi terus-menerus, bahkan tanpa ada pemicu, seperti asap rokok atau debu 
  • Pemeriksaan rontgen dada menunjukkan kondisi normal 

Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan batuk yang terjadi karena GERD, bukan akibat gangguan pernapasan.

Prosedur endoskopi saluran cerna bagian atas (gastroskopi) atau pemberian obat asam lambung golongan proton pump inhibitor, seperti omeprazole, akan diberikan untuk memastikan penyebab batuk yang Anda alami. 

Cara mengatasi batuk karena asam lambung 

Mencegah dan mengobati asam lambung naik merupakan cara paling tepat untuk mencegah dan mengatasi batuk karena GERD. 

Dokter mungkin akan memberikan beberapa obat asam lambung untuk meredakan batuk dan gejala ketika timbul dan menyarankan perubahan gaya hidup, termasuk makanan yang perlu dihindari saat GERD. 

Pada kondisi yang lebih serius, tindakan pembedahan mungkin dilakukan untuk mengatasi GERD. 

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi batuk karena penyakit asam lambung (GERD):

  • Makan dalam porsi sedikit tapi sering
  • Makan secara perlahan 
  • Hindari makan berlebihan 
  • Makan makanan bergizi seimbang 
  • Hindari makanan yang bisa memicu GERD, seperti makanan asam (jeruk), pedas, cokelat, makanan berminyak dan berlemak tinggi (gorengan), bawang, makanan berbahan dasar tomat 
  • Jangan berbaring setelah makan, beri jeda 3 jam sebelum berbaring atau tidur setelah makan
  • Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi 
  • Hindari konsumsi alkohol dan kafein 
  • Menjaga berat badan ideal 
  • Olahraga teratur 
  • Hindari merokok, asap rokok, dan hal yang memicu batuk
  • Gunakan pakaian yang longgar untuk mengurangi tekanan di perut
  • Konsumsi obat untuk mencegah kenaikan asam lambung, seperti antasida atau golongan proton pump inhibitor
  • Operasi untuk memperbaiki fungsi lower esophageal sphincter (LES) pada kondisi GERD yang lebih serius

Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/batuk-karena-asam-lambung-naik

  Share Post


Leave a reply

Your email address will not be published

(62)21 3117 3118

Need information? Call us

sales@kliniksehatq.com

Need support? Drop us an email

Mon-Fri 08 - 16 | Sat 08 - 14

Our business hours

Find Us on Social Media

Our Clinic Location

Kota Tangerang | Serpong | Karawang |
Perawang | Palembang | Jambi