Manfaat istirahat yang cukup untuk kesehatan antara lain meningkatkan fungsi otak dan sistem imun, sehingga tubuh tidak mudah sakit. Waktu istirahat yang memadai juga akan menurunkan risiko penyakit jantung hingga mencegah depresi.

Manfaat istirahat untuk kesehatan sangatlah krusial, karena kurang tidur dan beristirahat akan membuat kamu lebih mudah sakit. Pasalnya, waktu tidur dibutuhkan untuk sel-sel tubuh memperbaiki diri. Selain itu, saat tidur atau beristirahat, tubuh secara aktif memproduksi zat sitokin yang penting untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh. Tetapi masih belum banyak yang memahami betapa pentingnya istirahat yang cukup.

Manfaat istirahat yang cukup untuk kesehatan

Jangan sepelekan istirahat karena kegiatan yang terlihat seperti malas bergerak alias mager ini ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan.

Berikut beberapa manfaat istirahat yang dapat kamu rasakan bagi kesehatan jiwa dan raga.

1. Meningkatkan fungsi otak 

Istirahat yang cukup terbukti dapat meningkatkan fungsi otak, seperti konsentrasi, produktivitas dan aspek kognisi. Pada anak, mendapatkan istirahat yang cukup  terbukti dapat membuatnya berperilaku lebih baik dan memiliki performa akademis yang lebih baik pula.

Pasalnya, tubuh yang lelah dan kurang istirahat akan lebih sulit untuk fokus dan mengingat informasi baru. Selain itu, tanpa tidur yang cukup, otak tidak memiliki cukup waktu untuk menyimpan informasi dan ingatan, sehingga kamu cepat melupakan sesuatu. 

Penelitian tahun 2017 menunjukkan keterkaitan antara kesehatan jangka pendek dan jangka panjang dari gangguan tidur. Peneliti mencatat bahwa tidur memiliki kaitan dengan beberapa fungsi otak, termasuk memori, performa dalam mengambil keputusan, dan kognisi.

2. Meningkatkan performa fisik

Berolahraga secara keras saja tidak cukup untuk menunjang performa di lapangan. Memiliki waktu istirahat yang cukup juga sama pentingnya.

Sebuah studi menyebutkan bahwa istirahat yang cukup setelah berolahraga dapat memperbaiki intensitas performa, meningkatkan level energi, koordinasi, kecepatan, dan kekuatan mental kamu.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi. Berdasarkan catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), istirahat dapat membuat tubuh otomatis memperbaiki tekanan darah.

Istirahat yang cukup juga dapat mencegah kamu terkena penyakit yang berhubungan dengan pola tidur seperti apnea.

4. Memperkuat sistem imun

Ketika istirahat, tubuh akan memperbaiki diri dengan melakukan regenerasi sel, dan meredakan peradangan. Terlalu sering kurang tidur dapat mengubah cara kerja sistem kekebalan sehingga tubuh jadi tidak bisa bereaksi untuk memerangi bakteri dan virus dengan cepat. Akibatnya, kamu jadi mudah sakit.. 

5. Menyeimbangkan gula darah

Manfaat istirahat yang lain adalah bisa membantu mengontrol gula darah. Penelitian menunjukkan kurang tidur dapat menyebabkan prediabetes pada orang dewasa yang sehat.

Ini karena saat tertidur pulas, kadar glukosa dalam darah bisa turun. Sebaliknya, jika kamu tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, tubuh akan kesulitan untuk merespon kebutuhan sel dan kemampuannya untuk mengatur gula darah, sehingga kadar gula dalam darah mengalami kenaikan. 

6. Kondisi emosi lebih stabil

Penelitian menyebutkan bahwa manfaat istirahat yang cukup bisa membuat seseorang lebih peka terhadap emosi orang lain, sehingga akan akan lebih mampu menjaga emosinya sendiri. 

Sebanyak 477 peserta dalam penelitian pernah diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan tidur dan kecerdasan emosional. 

Orang memiliki kualitas tidur yang tinggi cenderung menganggap diri mereka memiliki kecerdasan emosional yang lebih baik, ditandai dengan melakukan interaksi sosial lebih baik, serta bisa lebih menjaga hubungan.Mereka juga merasa lebih positif dan memiliki kendali pada perasaan dan hati.

7. Mencegah depresi

Sudah banyak studi yang menyimpulkan bahwa memiliki waktu istirahat yang cukup dapat bermanfaat untuk mencegah   penyakit mental seperti depresi. Gangguan tidur juga dapat merusak stabilitas emosi, serta mengubah proses saraf. Kedua hal ini dapat menyebabkan gejala depresi.

Salah satu tanda depresi sendiri ialah insomnia alias kelainan tidur yang akut. Depresi juga dapat menimbulkan penyimpangan perilaku seperti kecenderungan untuk ingin bunuh diri.

Bagaimana cara terbaik untuk beristirahat?

Kurang istirahat dapat membuat kamu bangun dalam keadaan yang letih, produktivitas menurun, dan kurang segar. Untuk mengatasinya, simak cara terbaik untuk beristirahat berikut:

• Mendapatkan cahaya matahari pagi
• Rutin berolahraga
• Batasi waktu tidur siang
• Jangan makan sebelum tidur
• Ciptakan suasana yang nyaman saat hendak beristirahat
• Lakukan relaksasi
• Tinggalkan gadget kamu sejenak

Meski memiliki manfaat, istirahat tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebuah studi menyebutkan orang yang terlalu sering istirahat dapat meningkatkan penumpukan kalsium di arteri jantung serta mengurangi fleksibilitas pembuluh darah kaki. Para ahli menyarankan istirahat pada orang dewasa dilakukan tidak lebih dari total 9 jam per hari.

Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-istirahat